Posts

Showing posts from March, 2022

Semiotika: Petanda dan Penanda

Muhammad Akmal Arkan Rizqullah 202046500090  Petanda dan Penanda, adalah dua hal yang memiliki arti yang berbeda. Kali ini adalah contoh Semiotika Petanda dan Penanda menurut sudut pandang saya. Petanda dan Penanda berada dikehidupan sehari-hari, saya ingin mencontohkan kedua hal tersebut kedalam lingkungan kerja saya. Saya seorang Barista di restoran cepat saji, pelanggan datang dan menunjukkan jari telunjuknya ke arah salah satu tulisan yang ada dipapan menu. Jari telunjuk itu menunjuk ketulisan Choco Frappè . Nah, bisa diartikan bahwa yang dilakukan oleh pelanggan tersebut adalah Penandanya. Petandanya ialah bahwa saya seorang Barista juga mengerti yang dilakukan oleh pelanggan tersebut, ia ingin memesan minuman Choco Frappè. Contoh lainnya, ketika saya sedang mengantar minuman untuk pelanggan, lalu saya melihat pelanggan melambaikan tangan kepada saya dan saya pun menghampiri ke pelanggan tersebut. Itu bisa diartikan sebagai Penanda, gerakan tangan melambai pelanggan itu. Dan dit

Kajian Selain Semiotik

 Menurut saya, kajian yang bisa dilakukan selain Kajian Semiotik adalah Kajian Etnografi. Etnografi adalah suatu cabang penelitian yang digunakan untuk menguraikan atau menggambarkan suatu kebudayaan. Untuk membangun pemahaman suatu khalayak tidak cukup hanya dengan wawancara, namun juga dilakukan observasi bersama infomannya. Etnografi sejatinya dapat membantu menemukan tantangan desain yang sangat rumit atau kritis dalam sebuah arti penelitian. Alasannya karena akar etnografi terletak pada studi antropologis yang berfokus pada mempelajari aspek sosial dan budaya masyarakat kecil di negara asing. Disinilah terselihat bahwa para peneliti yang menjadi subjek penelitian tinggal di antara penduduk dengan tujuan memahami budaya yang dibagikan orang-orang ini. Etnografi juga memiliki ciri-ciri tersendiri, diantara lainnya adalah: 1. Sumber data bersifat ilmiah, artinya peneliti harus memahami gejala empirik (kenyataan) dalam kehidupan sehari-hari 2. Pelaku sendiri merupakan instrumen pene