Analisis Film Perang Hacksaw Ridge (2016)
Pendahuluan:
Film adalam sebuah media yang yang dihasilkan dari tangkapan gambar dan cahaya yang bergerak. Film sudah dijadikan sebagai hiburan untuk memberikan informasi ataupun hanya sebagai hiburan semata yang memiliki cerita dari seorang yang mengatur sinematograpi nya. Semakin berkembangnya jaman, semakin canggih juga teknologi yang digunakan, seperti contohnya CGI yaitu efek visual yang bisa digunakan dengan menggunakan latar belakang polos yang biasanya berwarna RGB, sesuai kegunaannya. Jenis / genre perfilman pun juga semakin banyak, mulai dari Adventure, Drama, Romance, Thriller, Dokumenter, History, dll.
Hacksaw Ridge, film yang disutradari oleh Mel Gibson dan diproduseri oleh Terry Benedict, Paul Currie, Bruce Davey, William D. Johnson, Bill Mechanic, Brian Oliver dan David Permut. Naskah film ini ditulis oleh Andrew Knight dan Robert Schenkkan berdasarkan kisah nyata Desmond Doss menjadi tentara medis Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Film ini dibintangi oleh Andrew Garfield, Vince Vaughn, Sam Worthington, Luke Bracey, Teresa Palmer, Hugo Weaving dan Rachel Griffiths.
Rumusan Masalah
Tujuan menonton film biograpi?
Apa bagusnya dari film ini?
Kenapa harus mengenal sosok Desmond Doss?
Kenapa sejarah dibuatkan film?
Tujuan
Film ini dibuat untuk mengenang sosok pahlawan Amerika Serikat dalam perang dunia II dengan Jepang yaitu Desmond Doss, seorang perwira medis yang terlupakan oleh jaman.
Isi
Hacksaw Ridge, judul yang diambil dari kisah nyata perang dunia II dikawasan Okinawa yang dekat dengan tebing Maeda (Hacksaw Ridge), dimana terdapat sosok perwira medis yang menyelamatkan lebih dari 75 tentara Amerika Serikat tanpa harus membunuh musuh, karena ia telah bersumpah untuk tidak menyentuh senjata. Desmond Doss, adalah sosok dibalik dari semua itu, yang diperankan oleh Andrew Garfield, seorang aktor asal Inggris yang juga memerankan Spiderman di The Amazing Spiderman. Andrew Garfield telah berhasil menjadi sosok Desmond Doss yang diinginkan oleh banyak orang. Dilihat dari kritikus perfilman Film Hacksaw Ridge mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 86%, berdasarkan 249 ulasan, dengan rating rata-rata 7,3/10. Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 71 dari 100, berdasarkan 47 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik". Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "A" dari penonton film untuk skala A+ sampai F. Mungkin sebagian dari masyarakat Indonesia belum menonton film tersebut yang dikarenakan banyak juga yang kurang suka dengan film Biograpi, History, dan War. Namun sebaliknya, orang suka genre tersebut akan suka dengan film ini , yang digarap dengan baik karena film ini menjadikan film terbaik yang bertemakan sejarah dan perang.
Pendekatan
Analisis ini menggunakan pendekatan semiotika. Semiotika merupakan suatu studi ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda dalam suatu konteks skenario, gambar, teks, dan adegan di film menjadi sesuatu yang dapat dimaknai. Memaknai berarti bahwa obyek-obyek tidak hanya membawa informasi, dalam hal ini objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda yang digunakan dalam film tersebut.
Kesimpulan
Film Hacksaw Ridge yang dirilis tahun 2016 ini menjadikan film terbaik yang bertemakan sejarah dan perang. Penonton yang menyukai tema tersebut akan menyukai film ini karena Andrew Garfield telah benar-benar menjadikan sosok Desmond Doss hidup kembali. Film ini diangkat dari kisah nyata Desmond Doss seorang medis dalam pertempuran Okinawa pada perang dunia II. Dengan menjadikan semiotika sebagai pengkaji perfilman terutaman film ini, penonton akan memaknai semua yang ada didalam film. Dengan begitu penonton dapat mengeluarkan ulasan mereka tentang tersebut.
Comments
Post a Comment