Review Jurnal versi Rizkhan


 1. Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: GENRE FOTOGRAFI YANG DIMINATI OLEH FOTOGRAFER DI INDONESIA 

Pendekatan: Semiotik

Analisis: Menurut analisis saya tentang Jurnal ini dengan menggunakan semiotik sebagai berikut. Photo adalah penangkapan cahaya/gambar yang dilakukan oleh seorang Photographer yang disesuaikan oleh ekspresi atau pesan yang ingin disampaikan melalui photo/gambar yang ia jempret. Ada beberapa genre photography yang ditujukan untuk sebagai penyampai kejadian ataupun sebagai tanda akan terjadinya peristiwa. Seperti genre jurnalistik dimana photo tersebut terlihat segerombolan orang yang seperti mengeluarkan ekspresi marah dan anarkis. Itu bisa dijadikan penanda dan tandanya adalah bahwa kejadian itu terdapat peristiwa demo yang dimana terjadi aksi rusuh antar pendemo dengan pihak berwajib

Teori: Setiap genre Photography memiliki penanda dan tandanya sendiri, karena tidak mungkin seorang photographer asal mengambil gambar tanpa memberikan ekspresi atau pesan yang ingin disampaikan

Kesimpulan: Photographer adalah seorang pengambil photo/gambar yang menggunakan teknik photography yang digunakan untuk aliran atau gaya photo yang ingin diambil. Ekspresi gambar adalah pesan yang disampaikan oleh seorang photographer. Genre seperti Jurnalistik adalah genre yang mampu menampilkan photo dengan tanda yang jelas kejadian yang ada di dalam photo tersebut. 


2. Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: FILM KOMEDI RUKUN KARYA: STRATEGI SENIMAN TRADISI MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PADA ERA PANDEMI


Pendekatan: Multidisipliner

Analisis: Rukun Karya adalah seniman asal Madura yang sudah terkenal sejak lama. Terkenal dikalangan warga Madura ataupun luar Madura, terkenalnya Rukun Karya tentu saja dikarenakan karya seni pertunjukkannya yang bagus. Hingga pada saat sekarang jaman pandemi telah membuat mereka kehilangan panggungnya. Seniman pertunjukkan memang membutuhkan keramaian panggung untuk melakukan itu, dan pemerintah telah membuat Seniman itu kehilangan keramaian itu karena situasi Covid19. Tapi, seorang yang bernama Dendi anak dari Edi Suhandi membuat channel youtuber Rukun Karya untuk bisa menampilkan tradisi seni ketoprak Rukun Karya. Semua ide karya mereka, mereka ekspresi kan lewat layar virtual yang dimana para penggemar Rukun Karya antusias untuk berlangganan kanal Youtube mereka. Rukun Karya pun akhirnya bisa melakukan Seni Pertunjukkan mereka kembali walau hanya lewat YouTube, walaupun penghasilannya lebih kecil dari pertunjukkan langsungnya namun itu bisa meringankan beban anggota lainnya.

Teori: Suatu masalah bisa datang darimana saja dan kapan saja, tapi jangan khawatir. Karena setiap ada masalah, selalu ada solusinya dan yang terpenting kuncinya adalah sabar, usaha, dan doa

Kesimpulan: Rukun Karya adalah seniman pertunjukkan yang sudah terkenal dikalangan warga Madura ataupun luar Madura. Karya seninya yang membuat mereka terkenal sejak dulu hingga masuk ke jaman pandemi. Di jaman pandemi ini mereka tidak bisa melakukan aksi seninya itu karena harus menaati peraturan pemerintah tentang pandemi. Namun, seorang bernama Dendi membuat kanal Youtube Rukun Karya yang membuat mereka bisa tampil lagi walau dibatasi oleh layar virtual. Antusia para penggemar membuat mereka terus membuat konten hingga mereka cukup mendapatkan penghasilan untuk mengurangi bebas anggota, walau penghasillannya itu tidak sebesar pada saat pertunjukkan langsung.

3. Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: KETERKAITAN FILM SINGSOT DALAM FILSAFAT ILMU

Pendekatan: Semiotik

Analisis: Singsot adalah film pendek yang bergenre horor ini menceritakan hal-hal pamali, atau kegiatan yang dilarang dalam adat Jawa. Film yang dibuat tahun 2016 ini berdurasi 14 menit lebih menceritakan kegiatan yang dilarang dan dapat mendatangkan bala atau musibah. Di dalam film, seseorang bersiul sembarang dimalam hari, hal tersebut dikhawatirkan dapat memanggil bala seperti makhlus astral yang ingin mencelakakan kita. Karena siulan itu dianggap Pamali oleh masyarakat Jawa.

Teori: Meskipun kebanyakan kegiatan Pamali adalah mitos. Namun, itu juga sebagai nilai moral etika manusia yang dimana logikanya, jika makhlus lain saja terganggu dan mencelakan seorang yang melakukan pamali bagaimana jika sesama manusia?. Maka, juga akan kena bala nya. Karena bersiul sembarang adalah kegiatan yang kurang sopan, apalagi dimalam-malam hari, sangat mengganggu

Kesimpulan: Singsot adalah Film pendek horor yang bercerita tentang Pamali dimasyarakat Jawa. Masyarakat Jawa sangat meyakinin adanya hal-hal mistis, salah satunya siulan. Siulan tergolong sebagai kegiatan Pamali, yang dimana seseorang akan mendapatkan musibah jika bersiul. Penanda Siul adalah tanda jika seseorang sedang memanggil bala. Pamali sendiri memiliki peran sebagai nilai moral etika yang dimana jika seseorang melakukan hal Pamali, akan mengganggu orang-orang ataupun lingkungan sekitarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Video Iklan Samsung A Series Menurut Pandangan Yang Berbeda

Semiotika: Petanda dan Penanda

Analisis Visual Tim2one - ChandraLiow